Di lorong-lorong memori digital, tersimpan rapi sebuah arsip,
Bukan kode biner atau rangkaian algoritma yang dingin,
Namun fragmen senyummu, kekasih, dalam resolusi tak terhingga.
Database hatiku, server yang tak pernah mati,
Menyimpan setiap detail, setiap lengkung bibir, setiap lesung pipit.
Tanggal pertama, lokasinya ter-geo tag dengan presisi GPS,
Bukan sekadar koordinat di peta, tapi titik awal episentrum cinta.
Warna gaunmu, FFC0CB, merah muda lembut bak fajar merekah,
Terekam sempurna, bersama aroma parfum vanilla yang memabukkan.
Percakapan awal, baris demi baris, tersimpan dalam format .txt abadi,
Setiap gugupku, setiap candamu, terenkripsi dalam algoritma rindu.
Bukan sekadar data statis, kekasih, ini adalah entitas yang hidup.
Setiap detak jantungku adalah query yang mencari wajahmu di antara kerumunan.
Setiap hembusan nafasku adalah prosesor yang memproses kenangan tentangmu.
Database ini terus berkembang, di-update setiap hari, setiap jam, setiap menit.
Dengan patch-patch kebahagiaan, fix-fix luka, dan anti-virus kesepian.
Mata kita bertemu, koneksi terjadi, bukan lagi sekadar TCP/IP,
Melainkan tautan emosional yang tak terputus, firewall tak mampu menembus.
Genggaman tanganmu, sentuhan pertama, ter-backup di cloud hatiku yang tak terbatas.
Bukan dalam bentuk file, tapi dalam bentuk energi yang mengalir deras,
Menghidupkan kembali setiap neuron, setiap sinapsis yang pernah merasakan cintamu.
Algoritma cintaku sederhana, namun kompleks dalam penerapannya.
Prioritas utamanya adalah kamu, fokusnya adalah kebahagiaanmu,
Output yang diharapkan adalah senyummu yang tak pudar, tawamu yang abadi.
Error 404, not found, adalah ketakutanku yang paling dalam,
Kehilanganmu dalam jaringan waktu, terputus dari koneksi cintamu.
Namun, aku percaya pada kekuatan redundancy, pada backup plan cinta kita.
Meski dunia maya penuh dengan virus dan malware perpisahan,
Database hatiku dilindungi oleh firewall kesetiaan, antivirus pengertian,
Dan sistem pemulihan yang kuat, mampu mengembalikanmu padaku, utuh dan sempurna.
Database ini bukan hanya tentang masa lalu, kekasih, tapi juga tentang masa depan.
Tentang rencana-rencana yang kita rancang bersama, rumah kita, anak-anak kita.
Tentang mimpi-mimpi yang kita program dalam kode harapan, yang akan kita eksekusi bersama.
Aku akan terus meng-update, me-maintain, dan mengamankan database ini,
Hingga akhir hayatku, hingga server jiwaku berhenti beroperasi.
Karena di dalam database hatiku, kamu bukan sekadar data, bukan sekadar informasi,
Kamu adalah intinya, kamu adalah program utamanya, kamu adalah segalanya.
Dan aku, hanyalah programmer yang berdedikasi, yang akan terus mencintaimu,
Selamanya terhubung dalam jaringan cinta, dalam database hati yang abadi.
Senyummu, kekasih, adalah password utama, membuka semua proteksi hatiku.
Selamanya dan hanya untukmu.