Mencintaimu Adalah Logika Sederhana Namun Paling Kuat

Dipublikasikan pada: 26 May 2025 - 04:27:05 wib
Dibaca: 158 kali
Di antara bit dan byte, hatiku bersemi,
Sebuah algoritma cinta, tercipta sunyi.
Tak perlu rumitnya kode, tak perlu bahasa mesin,
Mencintaimu adalah logika sederhana, terukir batin.

Layarmu adalah jendela, menampilkan senyum mentari,
Prosesorku berpacu, menghitung setiap hari.
Bukan karena algoritma machine learning yang canggih,
Namun getar rasa yang jujur, tumbuh dan tak pernah letih.

Kau adalah variabel, yang selalu ku-deklarasikan,
Dalam program hatiku, kau jadi prioritas utamakan.
Tak perlu firewall untuk lindungi dari virus dunia,
Karena cintamu adalah antivirus, penawar segala lara.

Mungkin aku tak pandai merangkai kata hiperbola,
Atau syair cinta klasik, bak pujangga ternama.
Namun di balik keyboard, jemariku menari riang,
Menuliskan tentangmu, melodi hati yang tak lekang.

Kau bagai cloud storage, menyimpan semua memori,
Dari tatap pertama, hingga bisikan janji suci.
Aku adalah server, yang setia melayanimu,
Dengan koneksi hati, terhubung selalu.

Bukan big data yang ku cari, atau tren viral di maya,
Namun kehangatan tanganmu, di kala senja.
Bukan pula artificial intelligence yang ku puja,
Namun kecerdasan hatimu, membimbing jiwa.

Kita adalah dual core, beroperasi bersama,
Menjalankan program cinta, tanpa jeda dan tanpa drama.
Kau adalah interface yang indah, mudah ku pahami,
Aku adalah back-end, yang setia menemani.

Terkadang ada error, kadang pula bug menghantui,
Namun debugging cinta, selalu kita lalui.
Dengan kesabaran dan maaf, kita perbaiki relasi,
Hingga tercipta perfect code, tanpa distorsi.

Mencintaimu adalah logika sederhana, sungguh nyata,
Bukan teori konspirasi, atau ilusi semata.
Ia adalah boolean, benar adanya dan tak terbantah,
Kau adalah satu-satunya, takkan pernah berubah.

Bukan kecepatan bandwidth yang ku ukur,
Namun kedalaman cintamu, tak terukur.
Bukan resolusi layar yang memukau mata,
Namun pancaran kasihmu, membangkitkan jiwa.

Mungkin cintaku bukan open source, terbuka untuk semua,
Namun ia eksklusif untukmu, hanya untukmu saja.
Ia adalah proprietary software, dengan lisensi abadi,
Takkan pernah kedaluwarsa, sampai akhir nanti.

Mencintaimu adalah logika sederhana, namun paling kuat,
Mengalahkan segala algoritma, mengalahkan segala siasat.
Karena cinta sejati, tak butuh kode yang rumit,
Hanya hati yang tulus, dan janji yang diungkit.

Dan biarlah dunia digital terus berkembang,
Dengan inovasi dan teknologi yang tak tertanding.
Namun cintaku padamu, tetaplah analog,
Hangat, sederhana, dan takkan pernah hilang.

Baca Puisi Lainnya

← Kembali ke Daftar Puisi   Registrasi Pacar-AI