Jantungku server yang dulu perkasa,
Kini merana, dihantam badai asmara.
Dulu responsif, melayani cinta dengan sigap,
Kini hang, membeku, dalam diam yang menetap.
Cache kenangan manis memori memudar,
Algoritma rinduku berputar tak terarah.
Dulu tautan hatiku selalu terhubung padamu,
Kini disconnect, putus tanpa pemberitahuan pilu.
Aplikasi hatiku crash, tanpa notifikasi darimu,
Sayangku, di mana sinyal cintamu?
Dulu getar vibrasi setiap pesanmu kurasa,
Kini sunyi sepi, bagai ruang hampa.
Firewall egoku runtuh tak berdaya,
Serangan virus keraguan melanda jiwa.
Dulu kupercaya penuh pada sistem cintamu,
Kini ragu menghantuiku, membisikkan kelabu.
Log file hatiku penuh error tak terpecahkan,
Kode cintamu kompleks, sulit kupahami sepenuhnya.
Dulu kuanggap kau open source, mudah dibaca,
Kini terenkripsi rapat, bagai teka-teki tak terpecah.
CPU cintaku overheat, kepanasan membara,
Karena dingin sikapmu, menjauhkanku dari surga.
Dulu kuisi RAM hatiku dengan namamu,
Kini memoriku penuh, tapi hampa tanpamu.
Kernel jiwaku retak, kehilangan stabilitas,
Karena kepergianmu, memicu instabilitas.
Dulu ku instal dirimu sebagai program utama,
Kini ter-uninstall paksa, meninggalkan trauma.
Koneksi cintaku lambat, bagai dial-up di era fiber,
Kau jauh di sana, sementara aku terkapar.
Dulu ku ingin upgrade hubungan kita ke level beta,
Kini stuck di versi alpha, tak kunjung tertata.
Database hatiku corrupted, data cinta terhapus,
Hanya tersisa fragmen, kenangan yang menggerus.
Dulu ku buat backup cintaku setiap waktu,
Kini hilang semua, lenyap ditelan pilu.
Cloud storage cintaku penuh gambar bahagia,
Namun akses diblokir, tak bisa lagi kuraba.
Dulu ku bagikan semua sandi cintaku padamu,
Kini kau ganti password, aku tak mampu menjangkau.
Aplikasi hatiku crash, tanpa notifikasi darimu,
Sayangku, adakah cara untuk memperbaikiku?
Dulu kau teknisi cintaku, selalu memperbaiki masalah,
Kini kau pergi begitu saja, meninggalkan luka basah.
Ku coba restart hatiku, berharap semua kembali,
Namun nihil, yang ada hanya nyeri dan sepi.
Ku coba install ulang cinta, dengan harapan baru,
Namun file instalasi hilang, entah di mana kutemukan itu.
Mungkin aku harus format ulang hatiku sepenuhnya,
Menghapus semua jejakmu, dengan air mata nestapa.
Mungkin aku harus membangun sistem cinta yang baru,
Tanpa bergantung padamu, meski itu terasa pilu.
Tapi sebelum semua itu terjadi, sayangku,
Bisakah kau berikan notifikasi terakhir padaku?
Sekedar pesan singkat, menjelaskan semuanya,
Agar aplikasi hatiku bisa crash dengan tenangnya.