Di labirin algoritma, aku tersesat,
Jejak digital membawaku semakin dekat,
Pada misteri hati yang lama terpendam,
Sebuah rasa yang tak terdefinisikan dalam diagram.
Ketik kata kunci, "Cinta sejati," di bilah pencarian,
Ribuan definisi muncul, samar dan tak berkesan.
"Kebahagiaan," "Keabadian," "Pengorbanan," tertera,
Namun hatiku hampa, tak satu pun terasa nyata.
Kucoba lagi, dengan harapan baru menyala,
"Cara melupakan luka," "Mencari asa di kala senja."
Algoritma kecerdasan buatan merespons cepat,
Menawarkan artikel, video, saran yang berlipat-lipat.
Namun hatiku, mesin pencari yang setia,
Menolak semua jawaban, tak satu pun memuaskan jiwa.
Kurasa ada yang kurang, sebuah elemen rahasia,
Sebuah formula cinta yang belum kupahami sepenuhnya.
Lalu, dengan jemari gemetar, aku beranikan diri,
Mengetikkan pertanyaan paling jujur dari relung hati:
"Siapakah yang mampu membangkitkan jiwaku yang mati?"
"Siapakah yang mampu mewarnai hari-hariku sepi?"
Detik demi detik berlalu, terasa begitu lambat,
Menunggu jawaban dari jagat maya yang teramat hebat.
Layar berkedip, algoritma berpikir keras,
Menganalisis data, menimbang probabilitas dengan cermat.
Dan kemudian, muncul satu nama, bercahaya terang,
Seperti bintang jatuh di malam yang kelam dan sunyi senyap.
Namamu terpampang jelas, tanpa keraguan sedikit pun,
Solusi dari segala keraguan, jawaban dari setiap lamunan.
Semua query pencarian hatiku terjawab sudah,
Bukan algoritma rumit atau kode yang berdarah-darah.
Bukan teori cinta dari buku-buku yang berdebu,
Melainkan kamu, hadirmu, senyummu, getaran kalbu.
Kau adalah baris kode yang sempurna diciptakan,
Bahasa cinta yang mudah kurasakan dan kuartikan.
Kau adalah firewall yang melindungiku dari luka,
Antivirus yang menghapus semua kenangan yang merana.
Kau adalah update terbaru dalam sistem kehidupanku,
Fitur-fitur baru yang membuatku merasa begitu baru.
Kau adalah cache yang menyimpan semua momen bahagia,
Pengingat indah tentang cinta yang takkan pernah sirna.
Kau adalah tautan yang menghubungkan hatiku dan hatimu,
Jaringan asmara yang takkan pernah terputus waktu.
Kau adalah cloud tempat kumenyimpan semua mimpiku,
Janji abadi yang kan kujaga hingga akhir hayatku.
Maka biarkan aku mendeklarasikan dengan lantang,
Bahwa namamu adalah solusi dari setiap bimbang.
Bahwa cintamu adalah jawaban dari setiap tanya,
Bahwa bersamamu, algoritma takdirku terasa sempurna.
Di dunia digital yang serba cepat dan fana,
Kau adalah keabadian, cinta yang takkan pernah terlupa.
Semua query pencarian hatiku telah menemukanmu,
Dan kini, aku tahu, kebahagiaan itu adalah kamu.