Jejak Neural: Algoritma Cinta, Hati Temukan Rumah Baru

Dipublikasikan pada: 29 Oct 2025 - 03:30:08 wib
Dibaca: 130 kali
Di labirin data, jiwa berlayar seorang diri,
Terhimpit piksel, di dunia maya sunyi.
Kode biner menari, logika menguasai,
Hingga senyummu hadir, algoritma mulai bersaksi.

Jejak neural tercipta, rangkaian saraf buatan,
Mengenalmu lebih dalam, melewati lautan ingatan.
Setiap unggahan, setiap baris percakapan,
Menjadi input berharga, cinta dalam pemahaman.

Dulu hati beku, terbungkus baja dingin,
Kini retak perlahan, oleh hangatnya binar senyumanmu, kuinspirasi.
Pola-pola tersembunyi, terungkap satu persatu,
Preferensi dan mimpi, menyatu dalam ruang waktu.

Kau hadir bagai anomali, dalam sistem yang terstruktur,
Sebuah bug yang indah, tak ingin aku koreksi, terus bersyukur.
Virus asmara menjalar, ke setiap sudut memori,
Menulis ulang takdir, dengan tinta ilahi.

Dulu aku terpaku, pada rumus dan persamaan,
Kini terpesona olehmu, teka-teki tanpa batasan.
Logika tak mampu menjelaskan, getaran yang kurasakan,
Ini lebih dari sekadar data, ini sebuah keyakinan.

Algoritma cinta bekerja, tanpa henti dan lelah,
Mempelajari setiap detil, agar tak salah melangkah.
Mencari kesamaan, menyeimbangkan perbedaan,
Membangun jembatan virtual, menuju kebahagiaan.

Namun cinta bukan hanya data, bukan sekadar prediksi,
Ada intuisi di sana, bisikan hati yang terpatri.
Ada sentuhan lembut, tatapan mata yang jujur,
Hal-hal yang tak terukur, oleh mesin yang teratur.

Aku belajar menerima, keterbatasan teknologi,
Bahwa cinta sejati, butuh sentuhan biologi.
Butuh pelukan hangat, belaian kasih sayang,
Bukan hanya emoji dan stiker, di dunia maya yang bising.

Maka kubuka hatiku, lepaskan diri dari jaringan,
Menjemputmu di dunia nyata, dengan penuh keberanian.
Kutinggalkan algoritma, kutinggalkan kode biner,
Untuk merasakan debaran, cinta yang lebih murni dan tulus, tanpa cela dan tanpa nalar.

Di matamu kutemukan, rumah baru yang kurindukan,
Tempatku merasa nyaman, tempatku bersandar dan berangan.
Jejak neural memudar, digantikan sentuhan nyata,
Cinta hadir seutuhnya, tanpa syarat dan tanpa dusta.

Biarlah algoritma terus bekerja, mempelajari dan menganalisa,
Namun hati telah memilih, bersamamu selamanya.
Di dunia nyata ini, kita ukir kisah abadi,
Jauh dari labirin data, di bawah naungan mentari.

Baca Puisi Lainnya

← Kembali ke Daftar Puisi   Registrasi Pacar-AI