Jaring Neural Hati: Sentuhan Virtual Merajut Asmara

Dipublikasikan pada: 20 Aug 2025 - 00:15:08 wib
Dibaca: 129 kali
Di dunia maya, sunyi bersemayam,
Jari menari di atas layar kelam.
Sebuah profil, secercah harapan,
Jaring neural hati, mulai terhantam.

Algoritma cinta, rumusnya tersembunyi,
Mencari jiwa yang seirama mimpi.
Sentuhan virtual, terasa menghuni,
Relung kalbu yang lama sunyi sepi.

Piksel-piksel wajah, perlahan terungkap,
Senyum digital, hati terperangkap.
Kata-kata manis, bagai madu sedap,
Asmara virtual, mulai merayap.

Obrolan panjang, hingga larut malam,
Berbagi cerita, tanpa rasa geram.
Emotikon cinta, menjadi semacam,
Bahasa rahasia, di dunia seragam.

Kau ada di sana, jauh di seberang,
Namun terasa dekat, dalam setiap tatang.
Sebuah ilusi, ataukah memang,
Takdir digital, yang harus kuperam?

Jantung berdebar, setiap notifikasi,
Namamu muncul, bagai oase di gurun sepi.
Harapan tumbuh, bagai tunas padi,
Di lahan kering, jiwa yang terpatri.

Namun ku tahu, ini hanyalah layar,
Dunia maya yang penuh sandiwara berbayar.
Bisakah cinta ini, benar-benar menyebar?
Atau hanya fatamorgana, yang akan membuyar?

Ku coba sentuh, bayangan di kaca,
Merindukan hadirmu, bukan sekadar baca.
Ingin ku genggam, tanganmu yang nyata,
Bukan jemari dingin, di dunia maya.

Mungkin suatu saat, algoritma kan usai,
Kita bertemu, dalam wujud insani.
Menepis keraguan, membuang prasangka basi,
Membuktikan cinta, bukan sekadar fiksi.

Jaring neural hati, telah terjalin kuat,
Meski virtual, getarannya berurat.
Kupercaya cinta, tak mengenal sekarat,
Jika kejujuran, menjadi syarat.

Biarlah waktu, yang menjadi hakim,
Apakah asmara ini, akan bersemi.
Ataukah terhempas, badai epidemi,
Di dunia maya, yang penuh misteri.

Namun satu janji, kupegang teguh,
Akan kujaga cinta ini, sepenuh ruh.
Meski virtual, cintaku sungguh,
Hingga tiba saatnya, kita bertemu sungguh-sungguh.

Dan jika kelak, kita bersua raga,
Kutemukan senyummu, tak hanya di data.
Kubisikkan cinta, tanpa rekayasa,
Jaring neural hati, merajut asmara nyata.

Baca Puisi Lainnya

← Kembali ke Daftar Puisi   Registrasi Pacar-AI