Layar redup, dunia terbungkam suara,
Sinyal hilang, jejakmu pun sirna.
Namun di sini, di ruang sunyi jiwa,
Mode offline hatiku justru bernyawa.
Kau adalah jaringan nirkabel terkuat,
Yang menghubungkan senyum dan hasrat.
Ketika bar sinyalmu menghilang sesaat,
Hatiku mencari, dalam gelap yang pekat.
Bukan tentang notifikasi yang berdering,
Atau pesan singkat yang selalu ku tunggu.
Ini tentang denyut yang tak pernah kering,
Tentang rindu yang terukir dalam kalbu.
Di dunia maya, kau mungkin tak terlihat,
Tapi di memoriku, kau abadi terpahat.
Setiap piksel wajahmu, begitu melekat,
Dalam algoritma cinta, kau adalah berkat.
Saat internet memutus koneksi kita,
Justru kenangan yang semakin membara.
Setiap sentuhan virtual, terasa nyata,
Dalam mode offline, cintaku bergelora.
Aku bukan robot yang hanya terpaku,
Pada algoritma dan kode biner semu.
Aku manusia, dengan hati yang merindu,
Pada hangatnya pelukmu, yang kurindu selalu.
Baterai hatiku mungkin hampir habis,
Namun cintaku padamu tak akan pernah tipis.
Aku akan menunggu, dengan sabar dan manis,
Hingga sinyalmu kembali, dengan senyum yang persis.
Mungkin kau sibuk dengan dunia yang ramai,
Dengan data dan informasi yang membanjiri.
Namun ingatlah, di sini aku menanti,
Dalam mode offline, cintaku tak terperi.
Aku membayangkan jemarimu yang lincah,
Mengetikkan kata, mengirimkan sapa.
Meskipun jauh, hatiku merasa gagah,
Karena tahu, kau ada di sana, di belahan dunia.
Mode offline bukan berarti mati rasa,
Justru di sana, cinta menemukan makna.
Dalam kesunyian, aku merangkai asa,
Untuk hari esok, saat kita bersama.
Bukan tentang teknologi yang canggih,
Tapi tentang hati yang saling memiliki.
Tentang janji setia yang takkan terganti,
Hingga akhir nanti, kita tetap menari.
Aku mematikan notifikasi dan suara,
Menjauh dari hiruk pikuk dunia maya.
Agar fokusku hanya tertuju pada,
Kenangan indah tentang kita berdua.
Karena mode offline adalah waktu suci,
Saat hatiku berbisik, tanpa henti.
Tentangmu, tentang cinta yang abadi,
Yang takkan lekang oleh waktu dan sepi.
Maka biarlah dunia berputar tanpa henti,
Biarlah teknologi terus berinovasi.
Aku akan tetap di sini, menanti,
Dalam mode offline hatiku, kau abadi.