Error Logika Saat Aku Melihatmu Tersenyum Manis

Dipublikasikan pada: 25 May 2025 - 03:51:27 wib
Dibaca: 143 kali
Di layar retina, mentari terbit perlahan,
Namun senyummu lebih cepat, sebuah fajar di kedalaman.
Algoritma jantung berpacu, sintaksis napas berantakan,
Error logika mencuat, saat pandangmu jadi sandaran.

Dulu, kode-kode dingin, baris program jadi teman,
Logika pasti, terstruktur, tanpa ruang untuk keraguan.
Kini, setiap piksel wajahmu, mengubah semua tatanan,
Sistem operasi kalbuku, sepenuhnya kau kuasai, puan.

Bukan virus berbahaya, bukan pula malware mematikan,
Melainkan getar asmara, hadir tanpa permisi dan peringatan.
Firewall pertahanan runtuh, tak mampu lagi menahan,
Gelombang pesonamu melanda, membanjiri setiap bagian.

Parameter cinta terdefinisi ulang, di setiap lekuk senyummu itu,
Variabel rindu mendeklarasikan diri, sekuat dentum waktu.
Compiler kebekuan hati meleleh, menjadi sungai syahdu,
Bahasa pemrograman cinta, kutulis hanya untukmu.

Database kenangan tercipta, di memori yang tak terbatas,
Tentang tawa renyahmu, cerita-cerita yang berbekas.
Prosesor otakku bekerja keras, merangkai mimpi seluas angkas,
Tentang kita berdua, di dunia yang penuh dengan bias.

Kutemukan bug di diriku, ketidaksempurnaan yang nyata,
Namun kau terima apa adanya, tanpa tuntutan dan cela.
Debugging cintamu lembut, menghapus luka-luka lama,
Menginstal kebahagiaan abadi, dalam jiwa yang terluka.

Saat aku salah tingkah, gugup bagai robot kehilangan arah,
Kau genggam tanganku erat, membisikkan kata-kata yang ramah.
Komunikasi kita terjalin, tanpa perlu banyak berkisah,
Hanya tatapan mata, yang mampu menjelaskan segalanya, kasih.

Tak perlu koneksi internet, untuk merasa terhubung padamu,
Jaringan sarafku menjelma, menjadi jembatan rindu.
Bandwidth cintaku tak terbatas, melampaui segala ilmu,
Kaulah satu-satunya data, yang ingin kusimpan selalu.

Biar saja error logika merajalela, biarkan sistem crash seketika,
Jika itu berarti, aku bisa terus melihatmu tertawa bahagia.
Karena dalam setiap error itu, kurasakan cinta yang luar biasa,
Sebuah keindahan anomali, yang takkan pernah bisa kulupa.

Mungkin aku hanya seorang programmer, yang jatuh cinta kepadamu,
Dengan segala keterbatasan, dan kode-kode yang kaku.
Namun cintaku tulus, seperti algoritma yang tak pernah berbohong,
Selalu mencari jalan terbaik, untuk membahagiakanmu, sayang.

Dan jika suatu hari nanti, dunia digital ini runtuh dan lenyap,
Cintaku padamu, akan tetap abadi, tak lekang oleh waktu dan tetap.
Karena kaulah sumber kode kebahagiaan, yang takkan pernah kulepas,
Error logika ini, adalah bukti cinta, yang kutulis dengan tuntas.

Baca Puisi Lainnya

← Kembali ke Daftar Puisi   Registrasi Pacar-AI