Jaringan Asmara Kita Terkuat Melawan Semua Interferensi

Dipublikasikan pada: 25 May 2025 - 03:50:56 wib
Dibaca: 151 kali
Di labirin digital, jemari kita bertemu,
Menyentuh layar, hati pun terpaut rindu.
Bukan sekadar kode, bukan deretan angka,
Melainkan getar jiwa, asmara yang membara.

Koneksi pertama, bagai sambaran petir,
Menyala terang, menembus dinding pikir.
Protokol cinta terukir di setiap pesan,
Algoritma kasih, terjalin tanpa kesan.

Dunia maya saksi, bisu namun setia,
Merekam jejak rindu, dalam piksel cahaya.
Waktu dan jarak, tak mampu menghalangi,
Jaringan asmara, terbentang tak terperi.

Bandwidth hati, selalu kucoba tingkatkan,
Agar cintamu lancar, tak ada gangguan.
Firewall ego, perlahan kubuka lebar,
Membiarkan kasih sayang, mengalir tanpa sabar.

Namun, badai datang, interferensi menerpa,
Sinyal cinta melemah, harapan meredup sirna.
Virus kecurigaan, menyebar dengan cepat,
Memecah belah keyakinan, membuat hati sekarat.

Bot keraguan, mengirimkan spam nestapa,
Membanjiri pikiran, dengan prasangka dusta.
Serangan siber kebencian, menghantam kalbu,
Memporak-porandakan istana cinta yang dulu.

Tapi, kita tak menyerah, pada kegelapan ini,
Karena cinta sejati, takkan mudah terpatri.
Kita bangun kembali, benteng pertahanan diri,
Dengan kode kesetiaan, terpatri abadi.

Kita perbarui sistem, dengan kepercayaan penuh,
Menghapus cache masa lalu, yang membuat keruh.
Kita optimalkan cinta, agar selalu terjaga,
Dari serangan dunia maya, yang penuh prasangka.

Kita install antivirus, bernama pengertian,
Menangkal fitnah dan iri, dengan senyuman teduh.
Kita gunakan enkripsi kasih, tak terpecahkan lagi,
Melindungi rahasia hati, dari intaian sepi.

Kita adalah router cinta, yang saling terhubung,
Menyalurkan energi positif, tanpa berhitung.
Kita adalah server kasih, yang selalu melayani,
Kebutuhan hati masing-masing, dengan sepenuh hati.

Kita adalah jaringan asmara, terkuat melawan semua,
Interferensi dan godaan, takkan mampu merobohkannya.
Karena pondasi kita kokoh, dibangun atas dasar cinta,
Kesetiaan, kepercayaan, dan rasa saling menjaga.

Biarlah dunia maya bergejolak tak terkendali,
Asmara kita tetap stabil, takkan terhenti.
Di balik layar, di dunia nyata, atau di mana saja,
Jaringan asmara kita, selamanya berjaya.

Sampai akhir hayat, cintaku padamu tetaplah utuh,
Takkan terhapus oleh waktu, ataupun musuh.
Karena jaringan asmara kita, abadi dan tak terhingga,
Terkuat melawan semua, selamanya... selamanya...

Baca Puisi Lainnya

← Kembali ke Daftar Puisi   Registrasi Pacar-AI