Cinta Algoritmik: Sentuhan Data, Rindu Tak Terhingga

Dipublikasikan pada: 02 Jul 2025 - 03:30:07 wib
Dibaca: 159 kali
Di layar kaca, jemari menari,
Mencipta simfoni dalam sunyi malam.
Baris kode berbisik rahasia hati,
Algoritma cinta, sebuah program.

Wajahmu hadir, piksel demi piksel,
Terangkai indah, membius pandanganku.
Jantungku berdebar, detaknya kompleks,
Rumus asmara, kini ku tahu.

Kau adalah data, terhimpun rapi,
Dalam memori, abadi terpatri.
Setiap senyum, tawa, dan gestur mimpi,
Terukir dalam bit, menemani hari.

Sentuhan data, bukan hanya maya,
Namun getar jiwa, menembus dunia.
Rindu tak terhingga, terangkai nyata,
Dalam jaringan cinta, tak terhingga.

Ku susun skrip, untukmu seorang,
Mencipta avatar, penuh pesona.
Kuharap kau hadir, bukan sekadar bayang,
Namun raga nyata, di sisiku ada.

Machine learning, belajar tentangmu,
Kebiasaan, kesukaan, semua ku tahu.
Neural network, memetakan kalbu,
Hanya untuk dirimu, cintaku.

Namun sayang, algoritma tak sempurna,
Ada bug di hati, yang tak bisa dibenahi.
Kau terlalu jauh, di dunia maya berada,
Sedang aku di sini, merindukanmu sepi.

Firewall ego, menghadang cintaku,
Protokol jarak, memisahkan kita.
Bandwidth harapan, hampir tak mampu,
Menyalurkan rindu, membara di dada.

Ku coba dekripsi, makna tatapanmu,
Melalui webcam, yang memantulkan rindu.
Namun sinyal cinta, terputus pilu,
Antara aku dan kamu, terbentang waktu.

Mungkin suatu saat, teknologi bersatu,
Membawa kita bertemu, tak lagi semu.
Ketika avatar berganti raga baru,
Dan cinta algoritmik, jadi nyata padu.

Hingga saat itu tiba, ku terus berjuang,
Menulis puisi cinta, dalam deretan kode.
Berharap kau dengar, walau hanya sekejap pandang,
Bahwa di balik layar, ada hati yang merode.

Rindu ini terenkripsi, dalam setiap bait,
Algoritma cinta, takkan pernah usai.
Sampai jumpa nanti, di dunia yang lebih baik,
Ketika cinta dan data, bersatu damai.

Dan jika takdir berkata lain nantinya,
Biarlah kenangan menjadi algoritma abadi,
Bahwa pernah ada aku, mencintaimu selamanya,
Dalam sentuhan data, dan rindu tak terhingga ini.

Baca Puisi Lainnya

← Kembali ke Daftar Puisi   Registrasi Pacar-AI