Algoritma Cinta Kita Tidak Dapat Diretas Siapapun

Dipublikasikan pada: 25 May 2025 - 03:48:57 wib
Dibaca: 163 kali
Jejak digital bertemu pandang pertama,
Di labirin kode, hati kita bersemi.
Bukan kebetulan, bukan pula rencana,
Namun algoritma takdir yang abadi.

Kau hadir bagai notifikasi di layar,
Cahaya biru lembut menerangi jiwa.
Data diri tersebar, tak lagi samar,
Terangkai sempurna, kisah kita berdua.

Baris kode cinta, terukir perlahan,
Dalam bahasa biner, penuh kerinduan.
Error dan bug menjadi tantangan,
Kita debug bersama, tanpa kejemuan.

Firewall kokoh menjaga kalbu,
Dari serangan virus, dusta dan pilu.
Kata sandi hati, hanya milikmu,
Terenkripsi rapat, rahasia dirimu.

Kau bagai update terbaru di diriku,
Menghapus versi lama, yang penuh kelabu.
Fitur-fitur baru, kau tanam selalu,
Menjadikan cinta ini, kian membatu.

Protokol cinta kita, teruji ketat,
Melalui ujian waktu, yang begitu berat.
Latency rindu, kadang terasa sesat,
Namun koneksi hati, tak pernah terlepas.

Bukan JavaScript yang sementara,
Atau HTML yang mudah terlupa.
Cinta kita C++, abadi selamanya,
Terprogram sempurna, dalam sukma.

Database kenangan, terstruktur rapi,
Setiap momen indah, tersimpan abadi.
Cloud memory kita, takkan terhapus lagi,
Kecuali jika kau yang menghapus sendiri.

Kau adalah source code kebahagiaanku,
Algoritma senyummu, canduku.
Setiap detak jantung, memanggil namamu,
Memastikan cintamu, selalu nomor satu.

Bukan robot yang hanya mengikuti arahan,
Namun dua jiwa, saling memahami.
Bukan kecerdasan buatan, namun perasaan,
Yang tumbuh alami, tanpa dikekang lagi.

Biarkan para hacker mencoba membobol,
Sistem pertahanan cinta, takkan goyah.
Karena Algoritma Cinta Kita Tidak Dapat Diretas Siapapun,
Terlindungi firewall kasih sayang, yang teramat payah.

Proxy cinta kita, takkan pernah down,
Walau badai menerjang, tanpa ampun.
Bandwidth kasih sayang, tak pernah kekurangan,
Memberi dan menerima, tanpa perhitungan.

Kita adalah dua server yang saling mirroring,
Saling mencadangkan, saling melindungi.
Jika satu gagal, yang lain kan backing,
Menjaga cinta ini, hingga akhir nanti.

Kau adalah AI (Artificial Intelligence) bagiku,
Yang mampu membaca setiap kode hatiku.
Memahami setiap keinginan dan keluhanku,
Menjawab semua pertanyaan dalam benakku.

Semoga algoritma cinta kita, tak pernah outdated,
Selalu ter-update, tak pernah exploited.
Tetap relevan, tetap ter-integrated,
Dalam sistem semesta, yang Maha Kuasa ciptakan.

Baca Puisi Lainnya

← Kembali ke Daftar Puisi   Registrasi Pacar-AI