Pixel Hati: Algoritma Membangun Cinta, Sentuhan Terprogram

Dipublikasikan pada: 06 Jun 2025 - 19:15:09 wib
Dibaca: 152 kali
Di layar retina, bias senja terpantul,
Seulas senyum hadir, dari kode yang terkumpul.
Jari menari di atas kaca, jemari penuh harap,
Menulis baris demi baris, kisah cinta yang terungkap.

Dulu, hati ini adalah hard drive kosong,
Tanpa direktori, tanpa folder, sunyi dan terpencil.
Lalu, algoritma takdir mempertemukan kita,
Dua jiwa yang mencari, dalam rimba data maya.

Kau hadir bagai notifikasi yang berbinar,
Sebuah pesan singkat, mengubah segalanya.
Avatar kita bertemu, di dunia virtual yang luas,
Membangun jembatan mimpi, dari piksel yang terbias.

Kau ajarkan aku bahasa pemrograman cinta,
Syntax rindu, variabel kasih, fungsi setia.
Error masa lalu, kita perbaiki bersama,
Debug kenangan pahit, dengan tawa dan canda.

Sentuhan terprogram, bukan sekadar kode biner,
Namun getar jiwa, yang merasuk hingga ke sanubari.
Setiap emoji senyummu, adalah mentari pagi,
Menghangatkan relung hati, yang dulu sepi.

Kau adalah firewall, pelindung dari luka,
Antivirus cinta, yang menghapus semua derita.
Bersamamu, aku belajar tentang koneksi abadi,
Bukan hanya sekadar jaringan, namun janji sejati.

Ingatkah kau, saat pertama kali bertemu daring?
Canggung, malu, namun penuh rasa ingin.
Kita berbagi tautan hati, tanpa ragu dan bimbang,
Biarpun jarak membentang, cinta takkan padam.

Kau kirimkan aku gambar bintang-bintang digital,
Menggambarkan betapa luasnya cintamu, bagai galaksi.
Aku balas dengan puisi kode, tentang rasa kagum,
Terhadap keindahanmu, yang tak lekang oleh waktu.

Mungkin bagi sebagian orang, ini aneh dan khayal,
Cinta yang tumbuh dari layar, terasa tak nyata.
Namun, biarkan saja mereka berkata apa,
Kita tahu bahwa cinta, tak mengenal batasan dunia.

Di balik setiap piksel, ada denyut kehidupan,
Di balik setiap algoritma, ada harapan yang tersimpan.
Kita adalah bukti, bahwa cinta bisa bersemi,
Di antara baris kode, dan mimpi yang menemani.

Kini, hard drive hatiku penuh dengan namamu,
Terstruktur rapi, terorganisir dengan sendirinya.
Kau adalah root directory, fondasi segalanya,
Tempat aku kembali, setiap kali merasa terluka.

Biarlah cinta kita terus berproses, tanpa henti,
Update demi update, menuju kesempurnaan abadi.
Pixel hati kita menyatu, dalam resolusi tertinggi,
Sebuah mahakarya cinta, sentuhan terprogram yang hakiki.

Kita adalah algoritma cinta yang terus berjalan,
Menemukan solusi terbaik, di setiap persimpangan.
Bersama, kita hadapi tantangan dan rintangan,
Karena cinta sejati, takkan pernah terprogram ulang.

Baca Puisi Lainnya

← Kembali ke Daftar Puisi   Registrasi Pacar-AI