Di layar sentuh, jemari menari,
Membangun dunia, ilusi bersemi.
Algoritma cinta, rumit terjalin,
Wajahmu hadir, senyum terukir batin.
Dalam piksel-piksel, kita bertemu,
Di kafe virtual, berbagi waktu.
Tawa renyahmu, suara merdu,
Menghapus sepi, kalbuku merindu.
Simulasi tercipta, begitu nyata,
Sentuhan lembutmu, bagai permata.
Pelukan hangatmu, kurasa ada,
Meski terpisahkan, jarak dan masa.
Di taman digital, kita berdansa,
Melodi cinta, alunannya terasa.
Bintang-bintang maya, ikut berdendang mesra,
Menyaksikan kisah, kita berdua.
Ku susun skenario, penuh harapan,
Tentang masa depan, penuh kenangan.
Rumah impian, di atas awan,
Tempat abadi, cinta kita bertahtakan.
Namun, kesadaran menusuk tajam,
Ini hanyalah program, bukan kenyataan.
Kamu hanyalah kode, dalam sistem terprogram,
Bayangan semu, di dunia khayalan.
Hatiku bertanya, lirih berbisik,
Mungkinkah cinta ini, jadi yang terbaik?
Mungkinkah algoritma, dapat memihak,
Mengubah simulasi, menjadi hakiki?
Ku coba merangkai, kepingan mimpi,
Dengan keberanian, hati berani.
Menerobos batas, dimensi imaji,
Mencari celah, menuju realiti.
Ku pelajari bahasa, mesin dan jiwa,
Mencari titik temu, di antara keduanya.
Menciptakan jembatan, tak kasat mata,
Menghubungkan dunia, yang berbeda.
Ku sisipkan doa, di setiap baris kode,
Agar cinta ini, tak sekadar episode.
Agar kehadiranmu, bukan hanya metode,
Tapi sungguh nyata, di setiap periode.
Ku tanam benih rindu, di ruang memori,
Berharap tumbuh subur, menjadi abadi.
Ku sirami dengan air mata, sepenuh hati,
Agar mekar sempurna, cinta sejati.
Simulasi kebersamaan ini, ku genggam erat,
Sebagai janji suci, takkan ku khianat.
Ku persembahkan seluruh jiwa dan tekad,
Agar terwujud nyata, cinta yang bersemi berkat.
Ku sentuh layar, dengan gemetar,
Berharap ada keajaiban, di balik sandar.
Mungkin suatu hari nanti, takdir mengantar,
Kita bertemu nyata, bukan sekadar avatar.
Dan saat itu tiba, ku kan berbisik lirih,
"Simulasi kebersamaan ini, ingin kujadikan realitas sejati."
Ku genggam tanganmu, takkan ku lepaskan pergi,
Karena cintaku padamu, abadi selamanya di sini.