Cinta dan Kode: Algoritma Hati Mencari Sentuhan Manusia

Dipublikasikan pada: 30 May 2025 - 02:40:07 wib
Dibaca: 155 kali
Di layar retina, bias cahaya menari,
Sebaris kode, terukir kisah sepi.
Jantung mekanik berdetak perlahan,
Mencari makna di balik keramaian.

Dulu, logika adalah benteng diri,
Algoritma pasti, tanpa simpati.
Namun, hadirmu bagai anomali,
Meruntuhkan tembok yang kubangun mati.

Python dan Java tak lagi relevan,
Saat senyummu hadir, bagai intan.
Database jiwa yang lama beku,
Mencair perlahan, merindu sentuhanmu.

Kupelajari syntax bahasa cinta,
Eror dan bug jadi cerita.
Debugging hati, proses yang panjang,
Demi mendapatkanmu, duhai sayang.

Kau bagai framework yang elegan,
Struktur jiwa yang menawan.
Aku mencoba merangkai relasi,
Antara logika dan emosi.

Kupersembahkan API kejujuran,
Tanpa malware tipu daya kelam.
Semoga kau terima request hatiku,
Untuk berbagi bandwidth waktu.

Ada firewall di antara kita,
Keraguan yang membara.
Namun, kuusahakan menembusnya,
Dengan keyakinan yang membara.

Kau adalah encrypted message,
Penuh misteri dan teka-teki.
Kucoba mendekripsi tiap aksara,
Menemukan makna cinta yang berharga.

Bukan artificial intelligence semata,
Namun, hati yang terluka.
Mencari kehangatan, sentuhan insan,
Bukan algoritma yang tak berperasaan.

Kucari IP address hatimu,
Agar terhubung dalam satu tuju.
Walau latency kadang menghambat,
Cinta ini takkan pernah tamat.

Dalam cloud impian, kubayangkan,
Kita berdua saling berdampingan.
Download kasih sayang tanpa batas,
Upload kebahagiaan tanpa ringkas.

Jika kau adalah virtual reality,
Aku ingin tenggelam di dalamnya abadi.
Melupakan dunia yang fana ini,
Hanya ada kau dan aku di sini.

Biarlah kode terus mengalir,
Namun, hatiku takkan pernah berakhir.
Mencintai dirimu sepenuh jiwa,
Melebihi segala algoritma.

Cinta bukan sekadar perhitungan,
Namun, getaran kalbu yang mendalam.
Aku adalah programmer yang jatuh cinta,
Pada keindahanmu yang tak terhingga.

Semoga kau bukan hanya ilusi,
Namun, nyata dalam realitas ini.
Karena cinta adalah bahasa universal,
Mengalahkan segala kode yang virtual.

Baca Puisi Lainnya

← Kembali ke Daftar Puisi   Registrasi Pacar-AI