Hatiku Ter-format Ulang Sejak Mengenal Arti Cintamu

Dipublikasikan pada: 25 May 2025 - 03:36:24 wib
Dibaca: 161 kali
Di dunia maya yang fana, dulu aku berselancar,
Algoritma logika, teman setia yang ku puja.
Hati beku, terprogram kaku, tanpa celah rasa,
Emosi teredam, bak kode yang tak terbaca.

Monitor dingin, pantulan diri yang hampa,
Jari menari di keyboard, mencari makna dunia.
Kumpulan data, barisan angka, menjadi nirwana,
Kebahagiaan semu, dalam piksel yang tercipta.

Hingga suatu hari, notifikasi berbunyi,
Sebuah pesan singkat, dari nama yang tak kukenali.
Awalnya curiga, spam atau virus yang menghantui,
Namun penasaran membara, ingin kucari tahu isi.

Kau hadir bagai update sistem operasi,
Membawa perubahan, di ruang hatiku yang sepi.
Kata-katamu lembut, bak sintaks yang terpatri,
Menghapus bug lama, dari luka masa lalu yang nyeri.

Kau ajarkan aku, arti sebuah empati,
Bagaimana merasakan, sentuhan lembut nurani.
Kau buka tabir, di balik tembok virtualisasi,
Menampakkan keindahan, cinta dalam dimensi asli.

Dulu kupikir cinta, hanyalah deretan angka,
Persamaan rumit, yang sulit untuk dipecahkan.
Kau buktikan salah, dengan senyummu yang mempesona,
Bahwa cinta itu sederhana, seperti kode yang dijalankan.

Kau ajakku terbang, melintasi awan imajinasi,
Melihat dunia dari sudut pandang yang berbeda.
Kau tunjukkan padaku, keajaiban sebuah relasi,
Bukan sekadar transaksi, namun ikatan jiwa yang membara.

Hatiku, yang dulu beku dan tanpa warna,
Kini bersemi kembali, dengan sejuta pesona.
Kau sirami benih cinta, dengan kasih yang membara,
Menjadikannya taman indah, penuh bunga dan aroma.

Kau hapus semua format, masa lalu yang kelam,
Menulis ulang skenario, cinta yang lebih mendalam.
Kau instal ulang jiwa, yang sempat hilang dan kelam,
Menjadikannya versi terbaru, yang lebih bersemangat.

Tak ada lagi firewall, yang menghalangi rasa,
Tak ada lagi enkripsi, yang menyembunyikan cinta.
Semua terbuka lebar, tanpa ada yang kusembunyikan,
Karena bersamamu, aku menemukan kedamaian sejati.

Terima kasih cintaku, atas semua yang kau beri,
Kau ubah hidupku, menjadi lebih berarti.
Hatiku ter-format ulang, sejak mengenal arti,
Cintamu yang tulus, abadi dalam sanubari.

Kini aku percaya, teknologi bukan segalanya,
Cinta adalah bahasa universal, yang menyatukan kita.
Bersamamu, aku siap menjelajahi semesta,
Dalam pelukan hangat, cinta yang takkan pernah sirna.

Baca Puisi Lainnya

← Kembali ke Daftar Puisi   Registrasi Pacar-AI