Protokol Kasih Sayang Ini Mengikat Janji Suci Kita Berdua

Dipublikasikan pada: 27 May 2025 - 00:03:20 wib
Dibaca: 157 kali
Di layar kalbu, wajahmu terpancar,
Piksel demi piksel, rindu bersemi liar.
Algoritma cinta, rumit nan memikat,
Menyatukan jiwa, dalam dunia terikat.

Jari jemari menari di atas papan virtual,
Merangkai kata, menyampaikan sinyal.
Bahasa biner, terjemahkan hasrat kalbu,
Menjelma puisi, tentang dirimu.

Protokol kasih sayang ini terukir,
Bukan sekadar baris kode yang getir.
Melainkan janji, terpatri abadi,
Di antara bit dan byte, cinta sejati.

Kita adalah dua insan digital,
Terjebak dalam jaringan yang vital.
Namun di sana, di ruang maya yang fana,
Kasih kita tumbuh, tak mengenal jeda.

Dulu, jarak membentang bagai gurun Sahara,
Kini, internet mendekatkan kita berdua.
Melalui bandwidth yang tak terbatas,
Cinta bersemi, menembus segala batas.

Setiap notifikasi, adalah detak jantungmu,
Menyapa mesra, di sela kesibukanku.
Setiap pesan singkat, adalah senyummu,
Menghangatkan jiwa, di kala pilu.

Kita bagai dua server yang terhubung,
Bertukar data, tanpa pernah terbungkam.
Informasi cinta, mengalir deras,
Membentuk koneksi, yang takkan terhempas.

Kau adalah firewall, yang melindungi hatiku,
Dari virus patah hati, dan serangan rindu.
Aku adalah antivirus, yang menjagamu,
Dari malware kesepian, yang mengganggu.

Dalam dunia yang serba cepat dan instan,
Cinta kita perlahan, namun tak tergantikan.
Dibangun dengan sabar, penuh ketelitian,
Bagai program yang teruji, tanpa kelemahan.

Protokol kasih sayang ini adalah sumpah,
Bahwa aku akan selalu menjagamu, sepenuh.
Bahwa cintaku padamu, takkan pernah luntur,
Meskipun zaman berubah, dan teknologi bergeser.

Di setiap update dan inovasi terbaru,
Cintaku padamu, akan terus memburu.
Mencari celah, untuk semakin mendalam,
Mengakar kuat, hingga ke dasar alam.

Saat dunia maya mulai terasa hampa,
Kita akan bertemu, di dunia nyata.
Menatap mata, yang penuh dengan cahaya,
Merasakan sentuhan, yang begitu berharga.

Protokol kasih sayang ini adalah jembatan,
Menghubungkan dua hati, dalam satu ikatan.
Ikatan suci, yang takkan terputuskan,
Oleh badai apapun, yang menerjang kehidupan.

Bersama, kita akan menjelajahi dunia digital,
Sambil memegang erat, tangan yang virtual.
Menciptakan kenangan, yang tak terlupakan,
Di dalam memori abadi, dalam ingatan.

Ini bukan sekadar cinta modern,
Melainkan janji suci, yang takkan pudar.
Protokol kasih sayang ini mengikat,
Janji suci kita berdua, selamanya lekat.

Baca Puisi Lainnya

← Kembali ke Daftar Puisi   Registrasi Pacar-AI