Protokol Cinta Kita Disepakati Dua Jiwa yang Menyatu

Dipublikasikan pada: 26 May 2025 - 04:14:52 wib
Dibaca: 162 kali
Di layar hati yang dulu buram dan kelabu,
Kini terpancar kode-kode rindu.
Algoritma jiwa berdesir lirih,
Menyambut hadirmu yang begitu bersih.

Jari-jari menari di atas keyboard malam,
Merangkai kata, menyusun sebuah program.
Bukan sekadar baris perintah dan logika,
Namun ungkapan rasa yang bersemi mesra.

Dulu aku adalah server yang kesepian,
Menampung data tanpa tujuan.
Lalu kau datang, bagai update terbaru,
Menyegarkan sistem yang terasa beku.

Protokol cinta kita dirancang perlahan,
Dengan validasi hati, bukan tekanan.
Salaman digital bergetar di udara,
Menandai janji setia yang membara.

Kau adalah firewall yang melindungiku,
Dari serangan virus masa lalu.
Kau saring segala kebencian dan nestapa,
Membiarkan cinta tumbuh, mekar sempurna.

Aku adalah router yang mengantarmu pulang,
Ke pelukan hangat, di bawah rembulan.
Menyusuri jalan setapak kenangan,
Membisikkan cerita tentang masa depan.

Kita adalah dua jiwa yang terkoneksi,
Melalui jaringan perasaan yang abadi.
Bandwidth hati tak terbatas dan leluasa,
Menyalurkan sayang tanpa merasa bosan.

Tak perlu enkripsi untuk menyembunyikan rasa,
Karena kejujuran adalah sandi utama.
Keterbukaan bagai open source yang mulia,
Memungkinkan cinta tumbuh tanpa prasangka.

Setiap notifikasi darimu adalah melodi,
Yang mengalun indah di relung hati.
Getaran ponsel bagai detak jantung yang berdebar,
Menandakan hadirmu selalu terasa dekat.

Kita berbagi password kehidupan bersama,
Saling menjaga rahasia, bukan menyiksa.
Kepercayaan adalah fondasi yang kokoh,
Menahan badai keraguan yang bergejolak.

Dalam dunia virtual yang serba cepat ini,
Cinta kita adalah oase di tengah sunyi.
Kita membangun benteng dari kode kesetiaan,
Melawan gempuran godaan dan keraguan.

Mungkin ada bug dalam hubungan ini,
Kesalahan kecil yang kadang menguji.
Namun dengan debug yang penuh pengertian,
Kita perbaiki bersama, tanpa menyakitkan.

Kita adalah dua program yang saling mendukung,
Saling melengkapi, saling memeluk.
Berlari bersama di atas cloud impian,
Mengejar bahagia tanpa henti dan bosan.

Protokol cinta kita disepakati dua jiwa,
Bukan hanya janji di bibir semata.
Namun komitmen tulus dari relung hati,
Untuk bersama selamanya, abadi.

Di alam maya dan dunia nyata,
Cinta kita adalah nyata adanya.
Terukir indah dalam setiap detak waktu,
Protokol cinta kita, selamanya menyatu.

Baca Puisi Lainnya

← Kembali ke Daftar Puisi   Registrasi Pacar-AI