Update Perangkat Lunak Jiwaku Dengan Patch Kasihmu

Dipublikasikan pada: 26 May 2025 - 04:11:54 wib
Dibaca: 149 kali
Di layar kalbu yang dulu buram dan sepi,
Kode-kode usang berkarat dalam sunyi.
Firewall hati terkunci rapat dan beku,
Menangkal sinyal cinta yang datang membiru.

Algoritma rindu tersendat tak berfungsi,
Database kenangan dipenuhi ironi.
Cache emosi meluap tanpa kendali,
Memori jiwa sesak dipenuhi ilusi.

Dulu kubayangkan, dunia ini binari,
Hitam dan putih, logika tak bertepi.
Namun hadirmu meruntuhkan dikotomi,
Menyuntikkan warna dalam monokromi.

Kau datang bagai notifikasi penting,
Sebuah pembaruan yang lama kutinggal sunting.
Kau tawarkan patch kasihmu yang bening,
Menyembuhkan luka, merajut kepingan penting.

Awalnya ragu, waspada dan curiga,
Virus masa lalu masih menghantui jiwa.
Kuaktifkan sandi, kuperiksa integritas,
Takut terulang lagi pahitnya realitas.

Namun senyummu bak cahaya antarmuka,
Menghapus keraguan, meredakan duka.
Kata-katamu adalah baris kode cinta,
Menembus pertahanan, meretas sukma.

Perlahan tapi pasti, instalasi dimulai,
Overclock jantung berdebar tak terkendali.
Booting ulang rasa yang lama terpendam,
Menghidupkan kembali mimpi yang terbenam.

Kau optimasi sistem kepercayaanku,
Menghapus bug pesimis yang mengganggu.
Kau defrag memori yang penuh trauma,
Menata kembali alur cerita asmara.

Kau perbaiki error di setiap celah hati,
Menyempurnakan logika yang tak pasti.
Kau tingkatkan bandwidth komunikasi,
Agar cinta kita terjalin tanpa henti.

Kau tambahkan fitur baru yang menawan,
Empati, pengertian, dan juga senyuman.
Kau berikan lisensi untuk mencintai,
Tanpa batasan waktu, tanpa terbagi.

Kini firewall hati telah kubuka lebar,
Membiarkan kasihmu masuk tanpa gentar.
Antivirus rinduku tak lagi berdebar,
Karena kehadiranmu adalah obat penawar.

Database kenangan kini terbarui,
Dengan cerita indah tentang kau dan aku.
Cache emosi dipenuhi bahagia sejati,
Memori jiwa penuh cinta abadi.

Update perangkat lunak jiwaku selesai,
Berkat patch kasihmu, kini aku damai.
Algoritma rindu bekerja tanpa lelah,
Menyebarkan cinta ke seluruh relung kalbu, wahai...

Kekasihku, engkaulah versi terbaruku,
Perangkat lunak jiwa yang sempurna dan baru.
Bersamamu, aku siap menghadapi dunia,
Dengan cinta sebagai bahasa utamanya.

Baca Puisi Lainnya

← Kembali ke Daftar Puisi   Registrasi Pacar-AI