Hati Nanochip: Cinta di Era Sentuhan Virtual

Dipublikasikan pada: 29 Nov 2025 - 01:30:08 wib
Dibaca: 116 kali
Di layar kaca hati terpancar,
Pixel demi pixel, rindu bergetar.
Jari menari di atas sentuhan dingin,
Menjelajahi wajahmu, oh rembulan batin.

Hati nanochip berdenyut perlahan,
Menerjemahkan kode cinta yang terpendam.
Algoritma asmara mengalir deras,
Membentuk simpul kasih di dunia maya yang luas.

Dulu, surat cinta bertinta dan kertas,
Kini, pesan singkat kilat tanpa batas.
Dulu, tatap mata dalam hangatnya jumpa,
Kini, panggilan video penghapus dahaga.

Namun, esensi cinta tak pernah pudar,
Meski terbungkus dalam jaringan yang lebar.
Kerinduan tetaplah nyala membara,
Menghangatkan jiwa yang sunyi dan lara.

Kita bertemu di forum yang ramai,
Bertukar sapa di antara jutaan nama.
Kau hadir bagai oase di padang gurun,
Menyirami kalbu yang lama merenung.

Avatarmu tersenyum, penuh pesona,
Menyentuh relung hati yang terluka.
Kata-kata bijakmu bagai pelita,
Menerangi jalan yang gelap gulita.

Kukirimkan emoji hati berwarna merah,
Sebagai tanda cinta yang mulai merekah.
Kau balas dengan emotikon senyum manis,
Membuat hatiku berdebar tak terkikis.

Kita berbagi cerita, mimpi, dan harapan,
Lewat untaian kata yang penuh kerinduan.
Jarak tak menjadi penghalang berarti,
Karena cinta kita melampaui dimensi virtual ini.

Namun, kadang terlintas keraguan,
Apakah cinta ini hanya ilusi belaka?
Apakah sentuhan virtual mampu menggantikan,
Kehangatan peluk nyata dan tatapan dalam?

Aku merindukan genggaman tanganmu,
Sentuhan lembut di pipiku yang lesu.
Aku merindukan aroma tubuhmu,
Bisikan cintamu di telingaku.

Tapi, kupercaya kekuatan cinta sejati,
Mampu menembus batas ruang dan waktu.
Asalkan hati tetaplah tulus dan murni,
Cinta kita akan abadi, tak terkoyak ragu.

Hati nanochip terus berdetak kencang,
Menanti saatnya kita bertemu dan berpegang.
Di dunia nyata, bukan hanya di layar kaca,
Menjalani cinta yang nyata dan perkasa.

Sampai tiba saat itu, duhai kekasih,
Biarlah cinta ini tetap bersemi dan bersih.
Dalam era sentuhan virtual yang mempesona,
Hati nanochip kita bersatu selamanya.

Baca Puisi Lainnya

← Kembali ke Daftar Puisi   Registrasi Pacar-AI