Data Diri: Mencari Cinta di Balik Algoritma

Dipublikasikan pada: 03 Sep 2025 - 03:00:16 wib
Dibaca: 113 kali
Baris demi baris ku susun identitas diri,
Dalam kotak-kotak digital, jiwa terpatri.
Nama, usia, minat, bakat, terangkai rapi,
Sebuah profil virtual, mencari arti.

Di balik algoritma cinta yang berputar,
Kucari wajahmu, di antara gemerlap layar.
Harapan membuncah, seperti kode yang terkelupas,
Mencari koneksi sejati, yang tak lekang dimakan pupus.

Riwayat pencarian, jejak digital terpeta,
Setiap usapan layar, harapan yang membara.
Foto-foto tersusun, senyum yang dipoles cahaya,
Berharap kau terpikat, oleh pesona maya.

Kata kunci tersemat, dalam deskripsi diri,
Mencari kesamaan, yang mungkin tersembunyi.
Hobi mendaki gunung, atau senja di tepi pantai,
Siapa tahu, kita berjodoh, di antara dua garis rantai.

Notifikasi berdering, jantung berdebar kencang,
Sebuah pesan masuk, dari seseorang yang asing.
“Hai, profilmu menarik,” sapaan sederhana,
Mungkin ini awal, dari kisah yang istimewa.

Percakapan mengalir, seperti air sungai yang tenang,
Saling bertukar cerita, tentang mimpi dan kenangan.
Emoji tertawa, stiker melambai riang,
Menghapus jarak, di antara layar yang membentang.

Namun, keraguan menghantui, di sudut pikiran,
Apakah yang kurasakan ini, hanyalah ilusi sesaat?
Bisakah cinta tumbuh, di dunia yang serba artifisial?
Atau hanya terjebak, dalam algoritma yang dangkal?

Ku coba memberanikan diri, untuk melangkah lebih jauh,
Mengajak bertemu, di dunia nyata yang sungguh.
Debar jantung semakin kencang, tak terkendali,
Menunggu sosokmu, di balik senyum virtual selama ini.

Di sebuah kedai kopi, aroma harum menyeruak,
Kau hadir di hadapanku, lebih nyata dari yang kubayangkan.
Senyummu tulus, matamu memancarkan kehangatan,
Melampaui piksel, dan barisan kode yang terprogram.

Percakapan mengalir lancar, tanpa ada jeda canggung,
Seolah kita telah lama mengenal, dalam dimensi yang berbeda.
Tawa renyahmu, menghapus semua keraguan,
Cinta ternyata bisa bersemi, di era digital yang modern.

Namun, perjalanan ini baru saja dimulai,
Menjelajahi hati, yang belum sepenuhnya terpetakan.
Menghadapi tantangan, di dunia yang serba cepat,
Berharap cinta kita, tetap bertahan dan tak terlelap.

Data diri hanyalah permulaan, sebuah titik awal,
Untuk membangun kisah cinta, yang lebih mendalam.
Di balik algoritma, tersembunyi potensi yang besar,
Jika kita berani, membuka diri dan jujur pada perasaan.

Karena cinta sejati, tak hanya ditemukan dalam kode,
Tetapi dalam tatapan mata, dan sentuhan yang menghangatkan.
Dalam kejujuran hati, dan kesediaan untuk berjuang,
Menciptakan kebahagiaan, yang abadi dan tak tergoyahkan.

Baca Puisi Lainnya

← Kembali ke Daftar Puisi   Registrasi Pacar-AI