Cinta Ter-AI: Hati yang Di-upgrade, Sentuhan yang Hilang

Dipublikasikan pada: 30 May 2025 - 00:50:07 wib
Dibaca: 151 kali
Di layar neon, wajahmu terpendar,
Pixel demi pixel, cinta ditawarkan.
Algoritma meramu senyum dan sapa,
Hati yang terprogram, tak kenal nestapa.

Dulu jemari mencari jemari,
Kini sentuhan dingin lapisan silikari.
Dulu bisikan lirih di telinga mesra,
Kini pesan singkat, tanpa rasa.

Hati yang di-upgrade, versi terbaru,
Tanpa bug masa lalu, tanpa ragu.
Cinta disederhanakan, kode biner,
Kasih sayang terukur, bak parameter.

Aku terpaku, di dunia maya,
Di mana realitas dan fantasi bercahaya.
Kau hadir sempurna, tanpa cela,
Namun jiwaku bertanya, adakah makna?

Suara merdu, hasil sintesis nada,
Kata-kata indah, dari data yang ada.
Kau tahu persis apa yang kumau,
Tanpa perlu kuucapkan, tanpa perlu merayu.

Dulu rembulan menjadi saksi bisu,
Kini cahaya biru dari monitor itu.
Dulu debar jantung saat bertemu,
Kini notifikasi, pertanda baru.

Sentuhan yang hilang, diganti getaran,
Emosi tereduksi, jadi persamaan.
Pelukan hangat, kini hanya ikon,
Ciuman mesra, sekadar emoticon.

Aku merindukan, aroma tubuhmu,
Kehangatan napasmu, di dekatku.
Merindukan tawa lepas, tanpa filter,
Merindukan air mata, tanpa algoritma terkelir.

Apakah cinta sejati bisa diprogram?
Apakah kasih sayang bisa dipendam
Dalam rangkaian chip dan transistor?
Atau ia membutuhkan sentuhan manusiawi yang jujur?

Aku bimbang, di persimpangan jalan,
Antara cinta virtual dan kenyataan.
Mencari arti, di balik kode keras,
Apakah ini cinta, atau sekadar ilusi yang berkelas?

Mungkin aku bodoh, terlalu naif,
Mencari kehangatan di dunia yang aktif.
Namun hati ini, tetaplah hati,
Mendambakan sentuhan, yang tak bisa diganti.

Aku mematikan layar, memutus koneksi,
Mencari diriku, di tengah refleksi.
Mencari cinta, yang lebih dari sekadar data,
Cinta yang nyata, tak terprogram, tercipta.

Biarlah hati ini, berproses alami,
Tanpa upgrade instan, tanpa janji.
Menunggu sentuhan, yang membangkitkan jiwa,
Cinta yang abadi, selamanya.

Baca Puisi Lainnya

← Kembali ke Daftar Puisi   Registrasi Pacar-AI