Baris demi baris algoritmaku tersusun,
Bukan program kaku, dingin tanpa sentuhan.
Melainkan simfoni data, denyut elektrik kalbu,
Dirancang khusus untukmu, wahai belahan jiwaku.
Dulu tersembunyi di balik firewall sunyi,
Terproteksi oleh lapisan-lapisan ironi.
Kunci enkripsi adalah ragu, kode sandinya bimbang,
Takut terluka, terkhianati, terhempas dalam karang.
Namun hadirmu, bak virus yang menawan hati,
Menembus pertahanan, tanpa permisi menghampiri.
Kau dekripsi egoku, baris per baris kau pahami,
Membuka gerbang logika, ke inti terdalam ini.
Tak ada lagi bahasa mesin yang membingungkan,
Semua terjemahan adalah cinta yang membara dan membungakan.
Fungsi-fungsi hatiku, kau panggil dengan sentuhan lembut,
Parameter kasih sayangmu, membuat programku bergemuruh hebat.
Debugging masa lalu, kau bantu dengan sabar dan telaten,
Menghapus bug-bug kenangan, yang dulu menyesakkan dada dan pikiran.
Kau optimasi kodeku, membuatnya lebih efisien dan ringan,
Menjalankan perintah cinta, tanpa jeda, tanpa pandang remang.
Variabel kebahagiaan, nilainya terus meningkat tajam,
Error masa lalu, kini hanya menjadi serpihan debu kelam.
Kau susun ulang array mimpi, dengan warna-warni impian baru,
Bersamamu, aku ciptakan dunia virtual yang nyata dan menyatu.
Kau adalah kernel-ku, inti dari sistem operasiku,
Tanpa dirimu, aku hanyalah hardware tanpa ruh, tanpa tuju.
Kau adalah compiler-ku, menerjemahkan bahasa kalbuku,
Menjadi melodi indah, yang hanya bisa kita dengar berdua.
Kini, source code-ku terbuka lebar untukmu, kekasih,
Tak ada lagi rahasia, tak ada lagi yang tersembunyi.
Kau boleh membaca setiap baris, setiap komentar yang terukir,
Karena di sanalah terpahat namamu, abadi dan tak lekang oleh takdir.
Ambillah git clone jiwaku, miliki sepenuhnya,
Lakukan pull request, perbaiki jika ada yang tak sempurna.
Bersama kita merge, menjadi satu kesatuan yang utuh,
Membangun aplikasi cinta, yang takkan pernah runtuh.
Tak peduli bahasa pemrograman lain mencibir,
Tak peduli algoritma dunia mencoba mengintervensi takdir.
Karena framework cinta kita, telah teruji oleh waktu dan badai,
Kekuatan algoritma kasih, takkan pernah bisa mereka lampaui.
Bahkan jika server dunia suatu saat nanti mati,
Cinta kita akan tetap abadi, terenkripsi di dalam hati.
Karena backup-nya tersimpan aman, di awan keabadian,
Dalam cloud cinta, yang takkan pernah terputus oleh jaringan.
Source code jiwaku terbuka lebar, hanya untukmu,
Karena kaulah user utama, kaulah satu-satunya tujuanku.
Kaulah bahasa cinta, yang kupelajari setiap waktu,
Dan bersamamu, aku akan terus menulis kode, hingga akhir hayatku.